Meningkatkan Kesejahteraan Ibu dan Bayi: Pemaparan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Buluspesantren I
Meningkatkan Kesejahteraan Ibu dan Bayi: Pemaparan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Buluspesantren I
Pada tanggal 23 Januari 2024, Puskesmas Buluspesantren I menggelar acara yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi di wilayahnya. Acara ini merupakan pelaksanaan pemaparan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) oleh Bidan Koordinator, Sri Jumiyati, yang berlangsung di aula Puskesmas tersebut. Kegiatan ini turut dihadiri oleh kader kesehatan yang mewakili 11 desa di wilayah Puskesmas Buluspesantren I.
Bidan Koordinator, Sri Jumiyati, menjadi sosok kunci dalam menyampaikan materi P4K dengan penuh keahlian dan komitmen. Pemaparan ini menjadi tonggak penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kader kesehatan serta masyarakat di wilayah tersebut tentang perencanaan persalinan yang aman dan upaya pencegahan komplikasi yang dapat timbul selama proses kehamilan dan persalinan.
Kepala Puskesmas Buluspesantren I, Dewi Sulistyawati, turut mendukung penuh acara ini, menunjukkan keseriusan dan perhatian terhadap kesehatan ibu dan bayi di wilayah kerjanya. Dukungan ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyebaran informasi dan pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat setempat.
Partisipasi kader kesehatan dari 11 desa yang menjadi bagian dari cakupan Puskesmas Buluspesantren I menjadi nilai tambah pada acara ini. Mereka tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga agen perubahan yang dapat menyampaikan dan mengimplementasikan informasi yang didapatkan ke dalam masyarakat. Kolaborasi antara kader kesehatan, Bidan Koordinator, dan dukungan dari Kepala Puskesmas menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan program kesehatan yang berkelanjutan.
Dalam pemaparan P4K, Bidan Koordinator menjelaskan langkah-langkah konkret dalam perencanaan persalinan, pemantauan kehamilan, serta tindakan pencegahan komplikasi yang dapat terjadi. Materi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga semua peserta, termasuk masyarakat awam, dapat mengerti dan mengimplementasikan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Selain pemaparan materi, acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman. Hal ini menciptakan suasana interaktif yang memungkinkan para peserta mendapatkan informasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat di setiap desa.
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi semakin tumbuh di masyarakat. Semangat kolaborasi antara Bidan Koordinator, kader kesehatan, dan dukungan penuh dari Kepala Puskesmas menandai langkah positif dalam upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di wilayah Buluspesantren I.