Kegiatan RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) Puskesmas Buluspesantren I
Kegiatan RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) Puskesmas Buluspesantren I
Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang gencar dilakukan oleh Pemerintah untuk mendapatkan masyarakat dengan derajat kesehatan yang optimal. Puskesmas merupakan garda terdepan sebagai upaya pembangunan kesehatan itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan pelayanan optimal, kinerja serta sumber daya yang mempunyai mutu yang tinggi. Akreditasi diperlukan untuk mengukur adanya mutu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 46 tahun 2015, Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara, Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar Akreditasi. Mutu manajemen tidak terlepas dari kegiatan akreditasi dan merupakan komponen penting. Salah satu kegiatan yang terkait yaitu kegiatan RTM (Rencana Tinjauan Manajemen). RTM merupakan kegiatan yang berlangsung secara rutin oleh puskesmas, dengan periode tertentu untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan/penyelenggaraan kegiatan Puskesmas untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan efektifitas dari sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan/penyelenggaraan kegiatan UKP maupun UKM.
Pada tanggal 25 Juli 2022 telah dilaksanakan kegiatan RTM oleh Puskesmas Buluspesantren I, di aula Puskesmas Buluspesantren I. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Kepala Puskesmas, Ibu Dewi, Ibu Ketua Mutu, Ibu Dinar, serta seluruh karyawan Puskesmas Buluspesantren I. Dalam kegiatan ini disampaikan oleh ibu ketua mutu mengenai hasil audit internal, capaian indikator SMP, indikator kinerja RPJMD, indikator mutu, INM, Survey Kepuasan Masyarakat serta PPI. Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi mengenai permasalahan yang ada dalam Puskesmas. Ibu Dewi mengatakan, proses manajemen mutu harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan, untuk menjaga adanya mutu puskesmas yang optimal, rencana RTM berikutnya yaitu pada Desember 2022.
Adanya mutu puskesmas yang terjaga diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan mutu yang optimal sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pembangunan kesehatan nasional dapat tercapai