Kunjungan Bupati Kebumen dan Wakil Bupati di Gedung Serba Guna Desa Bocor
Kunjungan Bupati Kebumen dan Wakil Bupati di Gedung Serba Guna Desa Bocor
Pada tanggal 6 Juli 2024, Bupati Kebumen, H. Arif Sugiyanto, SH, MH, bersama Wakil Bupati Kebumen, Hj. Ristawati Purwaningsih, S.ST, MM, melakukan kunjungan ke Gedung Serba Guna desa Bocor dalam rangka acara Pemberdayaan Kader Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyakit Menular (P2M) serta Penyakit Tidak Menular (PTM). Acara ini diampu oleh Puskesmas Buluspesantren I dan II. Selain itu, Kadinkes PPKB, Kapolres, Dandim, Danramil, Camat Buluspesantren, Kades serta perwakilan kader Kesehatan di wilayah Buluspesantren turut berperan dalam acara ini
Acara tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Dengan dukungan penuh dari dua Kepala Puskesmas, yaitu Dewi Sulistyawati, S.ST, MM, dan drg. Nurul Udi Astuti, acara ini berhasil dilaksanakan dengan baik. Keduanya bekerja sama untuk memastikan bahwa pesan-pesan penting mengenai kesehatan dapat tersampaikan dengan efektif kepada masyarakat.
Bupati Kebumen, H. Arif Sugiyanto, mendukung peran kader masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan sekitar mereka. Ia mengapresiasi inisiatif Puskesmas Buluspesantren I dan II serta dukungan aktif dari tim panitia yang membuat acara ini berjalan lancar.
Wakil Bupati Kebumen, Hj. Ristawati Purwaningsih, juga menyampaikan pesan yang serupa, menekankan bahwa pencegahan penyakit adalah tanggung jawab bersama dan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan penyakit.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, membantu menyebarkan informasi yang benar mengenai pencegahan penyakit menular dan tidak menular, serta mendorong gaya hidup sehat di masyarakat.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat yang hadir, yang merasa mendapatkan banyak manfaat dari informasi dan pelatihan yang diberikan. Acara ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, petugas kesehatan, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.