Pelaksanaan Rembug Stunting di Desa Bocor: Komitmen Bersama Menanggulangi Stunting
Pelaksanaan Rembug Stunting di Desa Bocor: Komitmen Bersama Menanggulangi Stunting
Pada tanggal 16 Juli 2024, Desa Bocor mengadakan kegiatan rembug stunting yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di wilayah tersebut. Rembug stunting ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Buluspesantren I, Dewi Sulistyawati, serta Camat Buluspesantren, Bapak Wawan, yang memberikan perhatian khusus terhadap isu ini.
Kegiatan rembug stunting di Desa Bocor mencakup beberapa agenda utama, antara lain:
-
Pemaparan Data Stunting: Acara diawali dengan pemaparan data dan situasi stunting di Desa Bocor oleh pihak Puskesmas. Data ini menunjukkan prevalensi stunting di desa tersebut serta faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini. Pemaparan ini menjadi dasar diskusi untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menurunkan angka stunting.
-
Diskusi dan Musyawarah: Selanjutnya, diadakan diskusi dan musyawarah yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kader posyandu, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Diskusi ini difokuskan pada identifikasi penyebab utama stunting dan pencarian solusi yang efektif. Camat Buluspesantren, Bapak Wawan, memberikan arahan agar semua pihak bersinergi dalam pelaksanaan program-program pencegahan stunting.
-
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut: Setelah diskusi, peserta rembug bersama-sama menyusun rencana tindak lanjut yang konkret dan terukur. Rencana ini mencakup langkah-langkah seperti peningkatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, serta upaya perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan.
-
Komitmen Bersama: Pada akhir kegiatan, Kepala Puskesmas Buluspesantren I, Dewi Sulistyawati, menegaskan komitmen pihak Puskesmas untuk terus mendukung dan mengawal pelaksanaan program-program pencegahan stunting di Desa Bocor. Komitmen ini juga diikuti oleh pihak Kecamatan dan masyarakat desa, yang berjanji untuk bekerja sama dalam menurunkan angka stunting.
Kegiatan rembug stunting ini mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta karena menjadi momentum penting untuk menyatukan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan stunting. Dengan adanya komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang disepakati, diharapkan Desa Bocor dapat segera menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah tersebut.