KEGIATAN VAKSINASI DI DESA SETROJENAR
KEGIATAN VAKSINASI DI DESA SETROJENAR
Coronavirus Disease 2019 atau yang sering biasa disebut Covid-19 merupakan pandemi yang sudah berlangsung lama sejak tahun 2020 hingga 2022. Sudah lama kita berperang dengan Covid 19. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per 24 Juni 2022 menyebutkan kasus positif Covid-19 sejumlah 6.074.825 jiwa, sembuh sejumlah 5.905.971 jiwa, dan meninggal sejumlah 156.706jiwa.
Banyak program pemerintah yang dilakukan untuk melakukan penanggulangan terhadap covid 19, yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu dari sekian banyak program pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19 ini. sebagaimana tercantum dalam Keputuisan Presiden No.12 Tahun 2020 tentang Pentapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID19) sebagai Bencana Nasional.
Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin Covid-19 yang tidak mengikuiti Vaksinasi Covid-19 dapat dikenakan sanksi administratif. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pasal 13A ayat (4).
Vaksinasi merupakan upaya untuk meningkatkan imun kekebalan tubuh manusia. Sebagai upaya mendukung Pemerintah, Puskesmas Buluspesantren I juga ikut melaksanakan program pemerintah yaitu Vaksinasi. Vaksinasi telah dilakukan sejak Pemerintah mencanangkan program tersebut. Vaksinasi terbaru dilakukan oleh Puskesmas Buluspesantren I di desa Setrojenar, pada bulan Juni ini juga dilakukan di Desa Ayam Putih, Brecong dan Bocor.
Vaksinasi di Desa Setrojenar dilakukan pada tanggal 23 Juni 2022. Vaksinasi di Desa Setrojenar mendapat sambutan dan antusiasme yang cukup tinggi dari peserta vaksin. Vaksin yang tersedia pun sudah disuntikan sesuai dengan sasaran, yaitu Cocovax, Pfizer, dan Sinovac. Sebanyak 366 peserta telah divaksin dengan peserta yang hadir yaitu 408, terpaksa sebanyak 42 peserta harus mengalami penundaan. Hal ini terjadi dikarenakan adanya promosi yang gencar dilakukan oleh Puskesmas Buluspesantren I serta adanya kesadaran masyarakat itu sendiri
Adanya dukungan program vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Buluspesantren I bekerja sama dengan Polsek Buluspesantren diharapkan dapat membantu Indonesia dalam umumnya, dan Kebumen pada khususnya untuk upaya penyelesaian Covid 19