Kegiatan MMD Desa Bocor
Kegiatan MMD Desa Bocor
Bocor telah melakukan Survei Mawas Diri (SMD) terkait dengan kesehatan. Survei ini menggunakan kuesioner yang telah disusun. Responden dari survei diambil sebanyak 5 responden Per RT.
Kegiatan MMD di desa Bocor dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri perangkat desa serta Kader Desa, perwakilan Puskesmas yaitu Mas Catur dan Bidan Desa Ibu Munfainah. Sebanyak 41 peserta hadir dalam acara ini. Kegiatan ini diawali dengan sambutan perwakilan desa yang mengatakan bahwa kegiatan MMD sangat baik dilakukan dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat membantu desa Bocor menyelesaikan permasalahan yang ada. Permasalahan yang sudah didapatkan dari SMD (Survey Mawas Diri) dipaparkan kemudian didiskusikan dalam acara MMD. Dalam pemaparan atau pembuatan materi, para kader sudah dilakukan pembinaan oleh pihak puskesmas, dalam hal ini Mas Catur sebagai penanggung jawab, pembinaan dilakukan agar para kader mengetahui apa itu SMD, MMD serta pengetahuan dasar mengenai materi presentasi dan cara melakukanya. Hal ini mencerminkan adanya pemberdayaan masyarakat desa, dimana warga desa diharapkan mampu menilai masalah dan menyelesaikanya.
Dalam acara diskusi di MMD ini, para kader dan pihak terkait terlihat mau dan mampu dalam memberikan pendapat. Terlihat para undangan sangat aktif dalam partisipasnya di acara MMD ini. Hal tersebut menunjukan adanya kesadaran dan kemampuan serta kemauan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di desa Bocor.
Hasil MMD kali ini yaitu didapatkan prioritas masalah kesehatan yang akan ditangani, yaitu masalah Stunting. Stunting merupakan suatu masalah kesehatan yang sangat perlu ditindaklanjuti mengingat Kebumen sendiri memiliki angka stunting yang cukup tinggi. Beberapa rencana tindak lanjut untuk permasalahan stunting di desa Bocor yaitu melakukan validasi data kembali untuk pengukuran berat badan, tinggi badan, melakukan sosialisasi tentang stuting, refreshing untuk kader balita mengenai stunting serta pemberian PMT untuk balita dan ibu hamil.
Diharapkan dengan adanya MMD setiap desa dapat berperan aktif dalam diskusi ini dan aktifitas ini dapat membantu setiap permasalahan kesehatan yang ada