Kegiatan Prolanis Puskesmas Buluspesantren I
Kegiatan Prolanis Puskesmas Buluspesantren I
Diabetes dan hipertensi merupakan penyakit yang tidak boleh disepelekan, penyakit ini dapat menjadi penyebab kematian pada manusia. Diabetes juga merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, hanya dapat ditata kelola atau pelihara agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang menderita diabetes, 70 % menderita hipertensi (American Diabetes Association, 2000-2012). Oleh karena itu diperlukan program upaya tata kelola penyakit-penyakit tersebut agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan program pelayanan puskesmas yang rutin dilakukan, kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan yang bersifat pro aktif, melibatkan peserta dari masyarakat yang ikut aktif berpartisipasi. Masyarakat yang berpartisipasi merupakan peserta BPJS. Kegiatan ini ditujukan untuk peserta yang memiliki penyakit kronis / penyakit tidak menulat agar dapat diperlihara dengan optimal.
Program Prolanis diadakan dalam kurun waktu satu bulan sekali oleh Puskesmas Buluspesantren I. Pada tanggal 22 Mei 2023 telah dilaksanakan kegiatan prolanis. Kegiatan ini diampu oleh Ibu Dessy sebagai PJ Kegiatan Prolanis, sekaligus merupakam perawat Puskesmas Buluspesantren I. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan hipertensi serta pemeriksaan gula darah. Peserta Prolanis merupakan masyarakat yang menderita penyakit tidak menular dari desa yang masuk dalam wilayah Puskesmas Buluspesantren I.
Selain kegiatan pemeriksaan kesehatan juga diadakan kegiatan senam bersama. Kegiatan ini dipandu oleh Bu Romy, setiap peserta antusias dalam kegiatan ini. Mba Dessy mengatakan bahwa petugas Puskesmas seperti Mba Agnes, Bu Romy sangat bersemangat dalam melayani warga sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Dengan adanya kegiatan prolanis ini diharapkan program pemeliharaan peserta yang memiliki penyakit kronis/ tidak menular dapat memiliki angka harapan hidup yang tinggi serta dapat hidup di masyarakat dalam keadaan normal.