Penguatan Desa Siaga melalui Musyawarah Masyarakat Desa dan Survey Mawas Diri di 11 Desa Wilayah Puskesmas Buluspesantren I
Penguatan Desa Siaga melalui Musyawarah Masyarakat Desa dan Survey Mawas Diri di 11 Desa Wilayah Puskesmas Buluspesantren I
Desa Siaga menjadi konsep penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama dalam konteks kesehatan. Di wilayah Puskesmas Buluspesantren I, sebanyak 11 desa, yaitu Ayamputih, Arjowinangun, Banjurmukadan, Banjurpasar, Bocor, Brecong, Buluspesantren, Indrosari, Maduretno, Setrojenar, dan Waluyo, telah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa sebagai langkah nyata menuju Desa Siaga. Artikel ini akan membahas pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa dan Survey Mawas Diri yang berbasis pada hasil survey pada bulan Desember 2023.
Musyawarah Masyarakat Desa dan Survey Mawas Diri menjadi bagian integral dari Desa Siaga. Desa Siaga bukan hanya sekadar desa yang mendeteksi permasalahan kesehatan, tetapi juga mampu mengatasi dan mencegahnya. Inisiatif ini diawali oleh Desa Setrojenar pada tanggal 20 Desember 2023, dilanjutkan dengan 10 desa lainnya pada rentang waktu 2-6 Januari 2024.
Musyawarah Masyarakat Desa dilaksanakan dengan melibatkan perangkat desa, kader, tokoh masyarakat, dan didampingi oleh tim dari Puskesmas Buluspesantren I. Ibu Dewi Sulistyawati, selaku kepala Puskesmas selalu berkomitmen memberi dukungan terhadap keberlanjutan MMD agar tercipta peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Keterlibatan semua pihak ini menjadikan musyawarah sebagai wadah partisipatif, yang mencerminkan semangat kebersamaan dalam menghadapi permasalahan kesehatan. Pemilihan waktu yang strategis memastikan partisipasi maksimal dari semua elemen masyarakat desa yaitu berdasarkan PMK no 44.
Perangkat desa bertanggung jawab dalam memfasilitasi jalannya musyawarah, memastikan setiap permasalahan kesehatan didiskusikan secara mendalam, dan merumuskan langkah-langkah konkret dengan bantuan metode tabel USG (Urgency, Seriousness, serta Growth) dan Fishbone untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Kader memiliki peran penting dalam mensosialisasikan informasi kesehatan dan mengedukasi masyarakat. Sementara itu, tokoh masyarakat memberikan arahan dan motivasi bagi masyarakat desa.
Kehadiran tim dari Puskesmas memberikan dukungan teknis dan saran ahli dalam merumuskan solusi kesehatan yang efektif. Tim ini juga bertugas menyampaikan informasi terkini mengenai program kesehatan yang sedang berlangsung dan memberikan pemahaman mendalam terkait kondisi kesehatan masyarakat.
Musyawarah Masyarakat Desa didasarkan pada hasil Survey Mawas Diri yang dilakukan pada bulan Desember 2023. Survey ini mencakup identifikasi potensi masalah kesehatan, tingkat pengetahuan masyarakat terkait kesehatan, serta sumber daya yang dapat dimobilisasi untuk peningkatan kesehatan. Hasil survey menjadi dasar utama pembahasan dalam musyawarah.
Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa dan Survey Mawas Diri di 11 desa wilayah Puskesmas Buluspesantren I menunjukkan komitmen tinggi masyarakat desa dalam meningkatkan kesehatan mereka. Inisiatif ini membuktikan bahwa Desa Siaga bukan hanya sebuah konsep, tetapi sebuah langkah nyata dan terukur dalam menghadapi tantangan kesehatan. Partisipasi penuh dari berbagai unsur masyarakat desa, didukung oleh perangkat desa dan tim Puskesmas, menandai langkah maju yang positif menuju kesehatan masyarakat yang lebih baik.