Pelaksanaan Refreshing Penggunaan APAR di Puskesmas Buluspesantren I
Pelaksanaan Refreshing Penggunaan APAR di Puskesmas Buluspesantren I
Pada tanggal 11 Oktober 2024, Puskesmas Buluspesantren I mengadakan kegiatan refreshing penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diikuti oleh seluruh karyawan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi kondisi gawat darurat, khususnya kebakaran, dengan memastikan mereka memahami dan mampu menggunakan APAR dengan benar. Kegiatan ini sangat didukung oleh Kepala Puskesmas Buluspesantren I, Dewi Sulistyawati, S.ST, MM.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama:
- Meningkatkan Kesiapsiagaan: Agar karyawan mampu mengambil tindakan yang tepat saat menghadapi kebakaran.
- Memberikan Pengetahuan: Mengenai jenis-jenis APAR dan pemeliharaannya untuk memastikan alat tersebut selalu dalam kondisi siap pakai.
Materi Kegiatan
Sesi pelatihan dimulai dengan penyampaian teori mengenai jenis-jenis APAR, yang mencakup:
- APAR A: Digunakan untuk memadamkan api yang berasal dari bahan padat seperti kayu dan kertas.
- APAR B: Dikhususkan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan cair, seperti minyak.
- APAR C: Digunakan untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan peralatan listrik.
- APAR D: Khusus untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan logam.
Selain itu, peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai cara pemeliharaan APAR, termasuk:
- Pemantauan Tekanan: Pentingnya memastikan tekanan dalam APAR berada pada level yang direkomendasikan.
- Kondisi Fisik APAR: Memeriksa keadaan fisik alat untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu fungsinya.
Praktik Penggunaan APAR
Setelah sesi teori, peserta langsung melakukan praktik penggunaan APAR. Dalam sesi ini, karyawan dilatih untuk:
- Mengidentifikasi jenis kebakaran dan menentukan APAR yang sesuai.
- Mengoperasikan APAR dengan benar dalam simulasi pemadaman.
Penutup
Melalui kegiatan refreshing ini, Puskesmas Buluspesantren I menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan kerja dan perlindungan bagi semua karyawan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan setiap karyawan dapat bertindak cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian antar karyawan. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal untuk program-program keamanan dan keselamatan yang lebih berkelanjutan di Puskesmas Buluspesantren I.