Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Buluspesantren
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Buluspesantren
Musyawarah Masyarakat Desa merupakan pertemuan pembahasan permasalahan hasil Survei Mawas Diri (SMD) Desa. Peserta MMD merupakan perwakilan desa, perangkat, kader serta perwakilan Puskesmas terkait. SMD merupakan penelitian kecil yang dilakukan oleh kader kesehatan desa menggunakan kuesioner.
Buluspesantren telah melakukan Survei Mawas Diri (SMD) terkait dengan kesehatan. Survei ini menggunakan kuesioner yang telah disusun. Responden dari survei diambil sebanyak 5 responden Per RT.
Kegiatan MMD di desa Buluspesantren dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2022 di Balai desa Buluspesantren. Kegiatan ini dihadiri Kepala Bapak Carik desa Buluspesantren, Bapak Darkim, Perangkat Desa, Kader Desa serta Perwakilan Puskesmas Buluspesantren I yaitu yaitu Ibu Dewi Sulistyawati, S.S.T, MM, Ibu Ketua UKM, Ibu Sri Jumiyati, Ibu Bidan Desa, Ibu Ati Nurhayati, serta Petugas Promosi Kesehatan yaitu Mas Catur dan Mba Okta. Ibu Dewi mengungkapkan kegiatan MMD merupakan kegiatan yang penting dilakukan setiap desa untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada pada desa tersebut.
Kegiatan MMD merupakan kegiatan dari desa untuk desa sehingga kegiatan ini dilakukan oleh desa dan bersifat pemberdayaan desa, petugas puskesmas hanya bersifat sebagai fasilitator saja sedangkan teknis pelaksanaan MMD dilaksanakan desa. Dalam MMD kali ini kader kesehatan Buluspesantren telah mampu memaparkan permasalahan hasil SMD dengan baik. Dalam diskusi penentuan prioritas penentuan masalah dari hasil SMD, para perwakilan desa serta kader juga telah berperan aktif. Beberapa masalah yang menjadi prioritas yaitu, stunting, gizi buruk, ASI Eksklusif serta penyakit Batuk Pileg dan Hipertensi. Bu Dewi mengungkapkan permaslahan stunting merupakan permasalahan yang harus di atasi, karena desa bisa mendapatkan predikat desa Lokus, pengukuran tinggi badan dan berat badan harus dilakukan dengan benar untuk menghindari ketidaktepatan data sehingga di dapat angka stunting.
MMD kali ini dihasilkan prioritas masalah kesehatan yang harus ditangani yaitu permasalahan batuk pilek dan hipertensi. Para kader Buluspesantren telah mampu menganalisi masalah dengan metode USG dan Fishbone. Rencana tindak lanjut untuk permasalahan batuk pileg dan hipertensi di wilayah desa Buluspesantren yaitu membangun database (pendataan penderita hipertensi, TB), pelatihan peningkatan kapasitas kader, melakukan promosi kesehatan terkait batuk pileg, hipertensi ditingkat RT, RW dan Desa, melakukan pengadaan alat pengukur tekanan darah, stik gula darah (anggaran perub th 2022 dan 2023)
MMD di Buluspesantren sudah berjalan dengan baik dimana para kader dan tamu undangan aktif dalam berpartisipasi. Hal ini menunjukan sudah adanya pemberdayaan masyarakat yang sudah tercipta di desa Buluspesantren