Pelatihan BHD, PPI dan K3 di Puskesmas Buluspesantren I
Pelatihan BHD, PPI dan K3 di Puskesmas Buluspesantren I
Kemampuan menolong orang dimanapun berada sebaiknya dapat dilakukan oleh setiap individu, mampu mengidentifikasi kondisi dan dapat melakukan apa yang harus dilakukan untuk kondisi tersebut. Sebagai seorang tenaga kesehatan khususnya dan individu pada umumnya, sebaiknya pun dapat menerapkan hal tersebut.
Pada tanggal 28 September 2022, bertempat di Aula Puskesmas Buluspesantren I telah dilakukan pelatihan BHD, PPI dan K3. Pelatihan dilakukan oleh tim dari RS PKU Muhamadyah Gombong, yaitu dr Arby, Ibu Bariyah, Ibu Wati dan Pak Fahri. Peserta merupakan seluruh karyawan Puskesmas Buluspesantren I. Ibu Dewi Sulistyawati mengungkapkan bahwa para karyawan harus dibekali dengan pelatihan ini agar mampu mengidentifikasi kondisi dan melakukan pertolongan atau pengendalian atas kondisi tersebut.
Pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar) disampaikan oleh dr Arby, dokter menjelaskan bahwa individu pada umumnya dan tenaga kesehatan pada umumnya sebaiknya mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) jika menemui kondisi orang lain yang mengalami, henti nafas atau henti jantung. BHD menggunakan prinsip DRCAB atau Danger, Response, Circulation, Airway, Breathing. Pada pelatihan ini karyawan juga melakukan praktek DRABC.
Pelatihan kedua yaitu K3 disampaikan oleh Bapak Fahri, beliau mengatakan bahwa setiap instansi atau perusahaan harus menerapkan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tujuan penerpan K3 yaitu agar tidak terjadi Kecelakaan Akibak Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) untuk karyawan maupun fasilitas maupun lingkungan di suatu tempat kerja. Program ini harus dilakukan dengan komitmen dari Kepala Puskesmas sampai ke setiap individu karyawan untuk mencapai keberhasilan. Dalam kegiatan ini juga disampaikan tentang sistem tanggap darurat yang harus ada di Puskesmas, karyawan pun diikutsertakan dalam pelatihan pemadaman api.
Pelatihan ketiga yaitu PPI atau Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Materi ini disampaikan oleh Ibu Wati. Ibu Wati menyampaikan mengenai tatalaksana pencegahan dan pengendalian infeksi, yaitu apa saja limbah infeksius, bagaimana melakukan penanganan apabila terjadi spill atau tumpahan infeksius, bagaimana cara melakukan pemasangan APD serta cara melepaskan APD, bagaimana cara melakukan cuci tangan yang benar baik melalui hand wash atau hand rub.
Adanya pelatihan ini diharapkan karyawan mampu mengidentikasi suatu kondisi dan melakukan pertolongan maupun pengendalian dari kondisi tersebut.
Berikut link instagram Puskesmas Buluspesantren I
https://www.instagram.com/reel/CjDbPP5D4cX/?igshid=MTA0ZTI1NzA