Penimbangan Serentak dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting pada Juni 2024 di 11 Desa Wilayah Puskesmas Buluspesantren I
Penimbangan Serentak dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting pada Juni 2024 di 11 Desa Wilayah Puskesmas Buluspesantren I
Pada tanggal 3 Juni hingga 11 Juni 2024, telah dilaksanakan kegiatan penimbangan serentak di sebelas desa di wilayah Puskesmas Buluspesantren I. Kegiatan ini meliputi Desa Arjowinangun, Ayamputih, Banjurmukadan, Banjurpasar, Bocor, Brecong, Buluspesantren, Indrosari, Maduretno, Setrojenar, dan Waluyo. Sampai dengan tanggal 10 Juni, telah berjalan penimbangan di hampir 11 desa di wilayah Puskesmas. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah pencegahan stunting, sebuah masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian serius di berbagai daerah.
Kepala Puskesmas Buluspesantren I, Dewi Sulistyawati, S.ST, MM, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan penimbangan serentak ini. “Kami berharap, dengan adanya penimbangan serentak ini, angka stunting di wilayah kami dapat berkurang dan bahkan hilang sama sekali,” ujar Dewi. Tidak hanya Kepala Puskesmas Buluspesantren I. tetapi Bidan Koordinator, Sri Jumiyati, serta bidan Desa seluruh wilayah Puskesmas Buluspesantren I, Nuryaningsih, Romy, Hanung, Novi, Munfainah, Muslihatun, Ati, Nurjannah, Yudi Prihatini, Wachyu, serta Ipuk Hidayati, sebagai bidan desa mereka sangat berdedikasi tinggi melaksanakan kewajibanya baik di Puskesmas maupun desa wilayahnya, seperti dukungan dalam kegiatan penimbangan serentak ini.
Penimbangan serentak adalah langkah penting dalam upaya pencegahan stunting. Stunting, atau kondisi kekurangan gizi kronis pada anak-anak yang mengakibatkan pertumbuhan terganggu, dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Dengan melakukan penimbangan serentak, petugas kesehatan dapat dengan cepat mengidentifikasi anak-anak yang berisiko dan segera mengambil tindakan yang diperlukan.
Kegiatan penimbangan serentak ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat. Partisipasi aktif dari para orang tua dalam membawa anak-anak mereka untuk ditimbang menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya kesehatan anak. Selain itu, para kader posyandu dan petugas kesehatan juga berperan penting dalam kelancaran kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan angka stunting di wilayah Puskesmas Buluspesantren I dapat berkurang secara signifikan. “Kami akan terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak,” tambah Dewi.
Upaya pencegahan stunting memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa mapunun Kecamatan, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, diharapkan anak-anak di wilayah ini dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.